Perseroan menghadapi berbagai jenis risiko dalam bidang usaha dan kegiatan usahanya sehingga diperlukan adanya sistem pengendalian risiko yang terintegrasi dengan baik untuk memitigasi dan mengelola risiko-risiko tersebut. Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan telah menerapkan Manajemen Risiko secara komprehensif dari setiap level dalam struktur organisasi Perseroan, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk mengurangi risiko operasional dalam mencapai tujuan usaha.

Perseroan memastikan kerangka kerja manajemen Perseroan yang komprehensif, yang merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis dan kegiatan usaha Perseroan. Secara berkala manajemen juga melakukan indentifikasi risiko, mengkaji ulang, dan memprioritaskan penanganan risiko-risiko tersebut.

Perseroan melakukan evaluasi terhadap segala kategori risiko dengan cermat, disertai dengan implementasi dan pemantauan langkah antisipatif atas risiko potensial yang merupakan landasan proses manajemen Perseroan yang ketat. Perseroan menilai risiko secara terintegrasi, namun untuk tujuan organisasi, Perseroan memisahkan risiko ke dalam beberapa kategori risiko utama yang penting bagi Perseroan, yaitu aspek strategi, pasar, politik, operasional dan keuangan. Parameter indikator risiko ditetapkan untuk semua kategori risiko yang kemudian dipantau secara sistematis di tiap tingkat manajemen. Pendekatan manajemen risiko dengan pendekatan dari bawah ke atas diharapkan mampu menjaga kelangsungan usaha Perseroan.