Perusahaan tambang di Kalimantan bukan sekadar bagian dari industri mereka adalah penggerak utama produksi batu bara Indonesia yang mencapai 836 juta ton pada 2024. Kalimantan menyimpan 62,1% dari total potensi cadangan dan sumber daya batubara terbesar di Indonesia, yaitu 88,31 miliar ton sumber daya dan cadangan 25,84 miliar ton.
Dari Kalimantan Selatan hingga Timur dan Tengah, daerah ini menjadi tumpuan utama ketahanan energi nasional dan rantai pasok energi global. Tak heran jika perusahaan tambang batu bara di Kalimantan memegang peran strategis dalam peta energi dunia.
GEMS: Pilar Utama Perusahaan Tambang Terbesar di Kalimantan
GEMS mengelola sejumlah anak perusahaan yang aktif di sektor pertambangan batu bara di dua wilayah strategis: Sumatera dan Kalimantan.
Di Kalimantan, GEMS beroperasi melalui melalui PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Trisula Kencana Sakti (TKS). Di Sumatera, GEMS beroperasi melalui PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dan anak perusahaannya, PT Barasentosa Lestari (BSL), dan PT Era Mitra Selaras (EMS) melalui anak perusahaannya.
Dalam satu dekade, GEMS mencatat lonjakan produksi dari 8 juta ton menjadi lebih dari 50 juta ton pada 2024. Ini membuktikan perannya sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional.
Sebagai bagian dari Sinar Mas Group, GEMS menjalankan operasional berbasis kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku, tata kelola berkelanjutan serta penggunaan teknologi digital pada operasionalnya.
Transformasi digital, optimalisasi rantai suplai energi, dan sistem kerja berbasis keselamatan adalah wajah modern dari praktik pertambangan perusahaan.
Selaku perusahaan tambang terbesar dan terkemuka di Indonesia, GEMS memiliki visi menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia dengan menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan dan pemangku kepentingan, dengan menerapkan Good Mining Practice.
Menuju Tambang Cerdas dan Rendah Emisi
Transformasi menuju tambang cerdas (smart mining) saat ini diterapkan oleh GEMS, melalui penerapan digital mining operation system dan real-time monitoring dashboard untuk semua aktivitas tambang di BIB.
Langkah ini diperkuat oleh:
- Penggunaan truk listrik (EV Trucking)
- Optimasi hauling road berbasis efisiensi energi
- Eksplorasi berkelanjutan dan berbasis data geologi
- Interactive ESG Dashboard untuk memonitor emisi dari proses pertambangan
Pendekatan ini menunjukkan bahwa produksi tinggi dan operasional yang berwawasan lingkungan diperlukan untuk menciptakan operasional yang efisien, efektif dan sustainable.
Komitmen terhadap Good Mining Practice dan Keselamatan
GEMS menjadikan Good Mining Practice dan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai nilai utama perusahaan.
Keberhasilan GEMS tidak hanya diukur dari volume produksi, namun juga dari nilai keberlanjutan dan kontribusi sosial yang nyata.
Di tengah tantangan transisi energi global, GEMS membuktikan bahwa perusahaan tambang di Kalimantan bisa menjadi pemain utama dalam ekonomi hijau Indonesia.
